Pages

Tuesday, July 19, 2016

liburan sekolah

Ok let's start the story. Beberapa minggu sebelum liburan kenaikan kelas, gue kira gue bakal menghabiskan waktu liburan di rumah. BUT APPARENTLY, OUR INSANE FAMILY WASN'T GONNA DO THAT. Orangtua gue baru bilang kalo kita bakal LIBUR LEBARAN DI BALI. Gue gak nyangka sama sekali. Kenapa? Well, seriously, keluarga Muslim macam apa yang memilih untuk merayakan Lebaran di Bali?! Namun setelah mencari tahu lebih lanjut, ternyata keluarga besar gue semuanya akan pergi ke Bali. My dad's Balinese, by the way.



Maka tanggal 1 Juli, kami semua terbang ke Bali. Gue nunggu di Airport dari jam 2 siang padahal flight nya baru jam 6 sore. Yang bikin gue tambah stress adalah, flight nya di delay sampai jam 10 malam. I KNOW, RIGHT? WHAT THE HECK?! Tapi untungnya, ada pesawat penyelamat yang sebenernya beda rute sama destinasi kita, tapi mereka pun mengantarkan kita ke Bali dengan semangat. (Also, salah satu pramugaranya cogan HAHA). Kami pun dapat berangkat pada pukul 7 malam dan sampai di rumah saudara pada jam setengah 1. And no, kita tidur di rumah salah satu keluarga yang tinggal di Bali, because hotels are SO overrared. Karena udah jam 1 malem, kita pun sekalian sahur.

Pada hari kedua, kami piknik (um that’s not exactly the right word) di Pantai Pandawa dan sekaligus buka puasa disana. Pada hari kedua, kami pergi ke Pura Arya Wang Bang Pinatih, sebuah pura dimana leluhur-leluhur keluarga Papa gue ditempatkan. Lalu kami buka puasa dan belanja di Kuta Beachwalk.


Satu hari sebelum lebaran, kami belanja perlengkapan dan makanan untuk lebaran. Lalu ketika lebaran, kami sholat Idul Fitri di lapangan POLDA Bali. Keesokan harinya, kami pergi ke Guwang Sukawati untuk beli oleh-oleh dan lukisan. Lalu pada hari jumat kami pulang ke Jakarta. 
AND THAT’S IT. BYE!            

No comments:

Post a Comment