Pages

Tuesday, January 10, 2017

it's beginning to look a lot like a boring holiday season

Selama liburan tengah semester, saya menghabiskan kebanyakan waktu saya menonton film-film bertema Christmas dan menonton ulang The Notebook untuk kesekian kalinya. Liburan saya dipenuhi film-film baru yang saya temukan di IMDb.com, serta melanjutkan beberapa karangan cerita saya yang sudah saya kerjakan sejak kelas 4 SD. I learned that there are a lot of crazy processes in writing stories, so don’t be a writer! Lol just kidding.
Pada tanggal 24-25 Desember, saya menginap di Hotel Four Seasons, yang sangat glamor dan indah. Ketika kami sampai, kami mengambil beberapa foto. Lalu pada malam hari, kami pergi jalan-jalan, menikmati suasana Jakarta yang indah, menikmati Christmas Eve. Banyak orang yang bilang bahwa Christmas Eve lebih terasa sebagai natal dibanding Christmas morning itu sendiri. Keluarga saya memang tidak merayakan Natal, namun kami senang merasakan aura dan vibe Christmas yang sangat festive dan menyenangkan. Because ‘tis the season to be jolly, y’all!

Pada pagi Natal, saya bertemu dengan “Santa” yang sedang membagikan kue kepada orang-orang yang sedang breakfast. Saya minta foto bersama Santa lalu mendapat kue! Setelah itu, saya datang ke rumah saudara saya yang merayakan Natal, dan mengucapkan Selamat Natal kepadanya, lalu menghabiskan beberapa jam di rumahnya. Kami kembali ke rumah pada tanggal 25 malam. Pada tangal 26, saya diajak datang ke rumah salah satu teman mama saya yang merayakan Natal. Di rumahnya terdapat satu pohon natal besar dengan lampu-lampu warna warni yang dapat menyanyikan lagu-lagu Natal. Hari itu juga, ketika saya kembali ke rumah, saya memakai topi Santa saya lalu merekam cover beberapa lagu Natal (Santa Claus is Coming to Town, Winter Wonderland, All I Want For Christmas Is You, Jingle Bell Rock, Home For The Holidays, Let It Snow, It’s Beginning To Look A Lot Like Christmas dan Santa Baby) yang akhirnya saya upload ke 2nd account Instagram saya. Akhir hari itu, saya mengadakan marathon film bersama keluarga.
Pada tanggal 27, orangtua saya sudah mulai bekerja lagi. Begitupun tanggal 28 sampai 30. Saya tetap sendiri di rumah, menemukan inspirasi untuk karangan cerita saya dengan cara membaca buku dan menonton film (lebih sering menonton film), dan saya benar-benar bosan. Namun akhirnya saya berhasil survive dalam kebosanan saya. Pada tanggal 31 sampai tanggal 2, saya menginap lagi di Hotel Mulia yang menurut saya sendiri service nya tidak sebagus Four Seasons. Saya menghabiskan New Year’s Eve di dalam hotel, melihat kembang api diluar sana sementara saya dan ayah saya berbincang tentang berbagai macam hal. Saya lebih suka merayakan tahun baru seperti ini, dibanding ramai menyalakan petasan dan kembang api. New Year’s Eve kali itu sunyi, tenang, dan damai. I like it much better.

Pada hari-hari selanjutnya, lagi-lagi saya terpaksa tidak pergi ke manapun dan stay dirumah most of the time. Maka saya melakukan yang terbaik agar tidak bosan. Saya sedikit malas namun excited ketika tiba tanggal 9 Januari, hari pertama sekolah pada semester kedua. I mean, we all feel the thrill, right?

1 comment:

  1. woohoo such a not boring thing! (i didnt even read the whole thing)

    ReplyDelete